Setiap orang tentunya selalu membutuhkan sarana transportasi dalam kesehariannya. Baik itu transportasi darat, laut, maupun udara. Masing-masing sarana transportasi tersebut memiliki jalur yang berbeda untuk dilewati. Dari ketiga jenis sarana transportasi yang ada di masyarakat, kereta api menawarkan sensasi tersendiri ketika orang menggunakannya. Travelling dengan kereta api bisa sambil menikmati hamparan sawah, sungai, perbukitan, pegunungan, pemukiman penduduk, dan fenomena alam lainnya. Penumpang dapat menikmati sekaligus membandingkan potensi-potensi alam dari setiap wilayah yang dilalui sang “ular besi” ini.
Seiring dengan telah berdirinya Bandara Internasional NYIA di Kulon Progo, diikuti dengan pemenuhan kebutuhan penumpang melalui Kereta Api khusus jalur Bandara. Setiap penumpang yang turun dari pesawat terbang, diberikan alternatif menggunakan transportasi kereta api bila hendak menuju lokasi tujuan yang berjauhan dari bandara. Beracuan dari hal ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo mengadakan Lomba Pacak Sepuran untuk kalurahan-kalurahan yang wilayahnya dilewati jalur kereta api. Setiap kalurahan diberikan dana stimulan untuk merias wilayahnya di lokasi yang dilewati jalur kereta api, sehingga dapat memberikan keindahan pemandangan tersendiri bagi para penumpang yang lewat.
Kalurahan Kedungsari merupakan kalurahan yang wilayahnya dilewati jalur kereta api. Pada hari Selasa tanggal 9 Agustus 2022 menampilkan kreatifitas unggulannya dalam event Pacak Sepuran ini. Ornamen yang sungguh membuat para juri maupun penonton terkagum-kagum yaitu Lokomotif dengan replika petani duduk di atasnya, menggambarkan kehidupan rakyat pada zaman dahulu yang kebanyakan sebagai petani. Ornamen selanjutnya adalah robot “Transformer” berukuran lebih besar dari ukuran manusia dewasa, menggambarkan kehidupan rakyat di masa yang akan datang. Ditambah satu lagi ornamen motor gede yang menggambarkan karya anak bengkel Kedungsari. Acara penilaian Lomba Pacak Sepuran ini turut dimeriahkan oleh siswa siswi dari SDN 2 Kalipetir yang bernyanyi sambil membawa bendera kecil menyambut kedatangan tim juri. Tim Gejog Lesung dari warga juga turut mengisi hiburan dalam Penilaian Lomba Pacak Sepuran ini.
Meski kejuaraan belum diumumkan, namun acara sangat meriah. Mulai dari balita, anak-anak, dewasa, bahkan sampai penonton yang berusia lanjut, berbondong-bondong hadir di lokasi ini. Tim Juri terkesan begitu kagum, dan memberikan support serta motivasi bahwa melalui kreatifitas yang muncul dari Pacak Sepuran ini, dapat dilanjutkan menjadi kawasan wisata lokal. Semakin memacu semangat para pencetak ide maupun kreatifitas ornamen kegiatan. Berharap Kedungsari dapat memperoleh prestasi yang mengagumkan pula dalam event Pacak Sepuran ini.