Pancasila sebagai dasar negara dan landasan hidup rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah semestinya melekat pada tiap-tiap individu. Berpegang teguh pada Pancasila, akan tercipta suasana kehidupan yang harmonis serta terhindar dari konflik. Kini jiwa Pancasila telah terkemas dalam tatanan-tatanan kehidupan, baik di instansi-instansi pemerintah, masyarakat umum, bahkan hingga di tingkat desa/kalurahan. Inisiasi yang kini tumbuh dari semangat Pancasila adalah Pembentukan "Kampung Pancasila" di lingkup Desa atau Kalurahan.
Pada hari Rabu tanggal 13 April 2022, Kalurahan Kedungsari resmi dibentuk sebagai Kampung Pancasila dengan lokasi Pendopo Padukuhan Kedungsogo. Hadir dalam kegiatan ini yaitu Panewu Kapanewon Pengasih, Danramil 11 Pengasih beserta anggotanya , Kapolsek Pengasih beserta anggotanya, Lurah Kedungsari beserta Aparatur Pemerintah Kalurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas Kedungsari, para rohaniwan Kedungsari, tokoh-tokoh masyarakat, Karang Taruna, PKK, serta Jaga Warga Padukuhan Kedungsogo.
Kampung Pancasila sebagai simbol bahwa Kedungsari siap menjadi Kalurahan percontohan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, di antaranya semangat religius, toleransi, kegotongroyongan, dan pelestarian budaya lokal sebagai akar budaya nasional. Secara simbolis Peresmian Pembentukan Kampung Pancasila ini ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Danramil 11 Pengasih. Dilanjutkan dengan Penyerahan Lambang Pancasila kepada Bapak Sukardi (Lurah Kedungsari). Adapun untuk lebih menggaungkan semangat Pancasila, dicetuskanlah jargon "Salam Pancasila" dengan mengangkat kelima jari tangan kanan di samping dada.