Setelah melalui kemarau panjang, kini di Indonesia telah tiba masanya musim penghujan. Sumber-sumber air yang beberapa waktu dilanda kekeringan, kini dapat dimanfaatkan kembali. Banyak manfaat yang didapat dengan turunnya musim penghujan, terutama petani yang sangat terbantu dalam mengairi sawah-sawah mereka.
Meskipun demikian, beberapa peristiwa alam yang mungkin terjadi perlu diwaspadai ketika musim hujan tiba. Peristiwa tersebut diantaranya bencana banjir, pohon tumbang, rumah roboh, angin kencang, tanah longsor, penyakit yang dapat menyerang manusia bahkan binatang. Sebagaimana yang terjadi di wilayah Kalurahan Kedungsari, di musim penghujan ini beberapa peristiwa bencana dialami oleh warga di wilayah tertentu dg kategorinya masing-masing. Bencana yang terjadi adalah rumah roboh di Padukuhan Kedungsogo dan pohon tumbang di Padukuhan Karangasem, dan Cumetuk. Wilayah lainnya yang terdampak juga adalah tanah longsor di Padukuhan Ngramang hingga menutupi jalan desa, banjir di beberapa warga yang tempat tinggalnya di dekat aliran sungai, serta pohon tumbang yang memutus aliran listrik. Musibah tersebut telah mengundang simpati dari berbagai pihak untuk terjun langsung membantu serta meringankan warga yang terdampak bencana tersebut. Baik dari BPBD, Tagana, KSB, Dinsos, juga dari Pemerintah Kalurahan sendiri. Harapannya dapat turut meringankan beban yang dialami karena tertimpa bencana di musim penghujan ini.
Meskipun musibah tidak ada pernah yang menginginkan, hal ini bisa diambil hikmahnya untuk seluruh warga agar lebih hati-hati dan waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi di musim penghujan, terkadang juga disertai cuaca ekstrim ini. Warga dapat secara mandiri ataupun bergotong royong untuk menata lingkungannya, pohon-pohon yang membahayakan bisa dipangkas atau ditebang, saluran-saluran air dikontrol agar lancar alirannya, mencegah genangan-genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menjaga kondisi tubuh dengan olahraga teratur dan pemenuhan gizi yang cukup.