Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting, UPTD Puskesmas Pengasih II melaksanakan kegiatan Orientasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Stunting di Balai Desa Kedungsari selama 3 hari pada tanggal 29 - 31 Juli 2019. Sebagai peserta dalam acara tersebut diantaranya Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Pengurus Kampung KB, Kader Kesehatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
Pada hari pertama, Senin 29 Juli 2019 terdapat tiga materi yang disampaikan, pertama yaitu Identifikasi Permasalahan Gizi yang disampaikan oleh Suhartini, SKM, M.Si selaku Kasie Kesga & Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, diantaranya disampaikan bahwa derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu : 40 % lingkungan (sanitasi & air bersih), 30 % perilaku, 20 % pelayanan kesehatan (TTD, PMT, Imunisasi), 10 % genetika (keturunan). Sedangkan sebagai komponen pencegahan stunting dari sisi perilaku yaitu melalui pola asuh, pola makan dan pola hidup bersih. Materi yang kedua disampaikan oleh dr. Chusnun Hendarto selaku Kepala UPTD Puskesmas Pengasih II terkait Permasalahan Kesehatan di Wilayah Puskesmas Pengasih II. Dan materi terakhir adalah Identifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan yang disampaikan oleh Suparmanto SKM selaku Sanitarian UPTD Puskesmas Pengasih II.
Pada hari kedua, Selasa 30 Juli 2019 materi yang disampaikan adalah Praktek Antropometri oleh Nurhani Jauhari, S.Gz yang merupakan Nutisionis Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Dalam materi ini dijelaskan tata cara pemantauan pertumbuhan balita meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan fungsi KMS. Materi yang kedua adalah Sosialisasi KPP (Komunikasi Perubahan Perilaku) yang disampaikan oleh Sudiro Dwi Santoso, Amd.Kep selaku Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat UPTD Puskesmas Pengasih II. Sedangkan materi terakhir adalah Identifikasi Masalah KIA dengan deteksi Bumil Risti dilanjutkan dengan diskusi peserta. Perlu diketahui bahwa angka kematian ibu absolut dan angka kematian bayi di Kabupaten Kulon Progo sejak Tahun 2016 mengalami penurunan, namun tetap harus mewaspadai terhadap beberapa kehamilan : usia ibu < 20> 35 tahun, jumlah anak > 2 orang, jarak kehamilan < 2>
Hari terakhir Rabu 31 Juli 2019 dilaksanakan Praktek PMBA oleh Peni Haryati, STr.Gz dilanjutkan Praktek Pendampingan Permasalahan Gizi dan KIA. Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan orientasi yaitu Monitoring dan Evaluasi serta Rencana Tindak Lanjut. Dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting perlu adanya sinergitas semua pihak tidak hanya Dinas / Instansi terkait, namun peran Pemerintah Desa dan Lembaga Desa yang dibantu oleh Kader Kesehatan dan KPM dalam melaksanakan program dan kegiatan yang sudah direncanakan dan dianggarkan melalui APBDesa dan juga pentingnya peran serta dan dukungan seluruh komponen masyarakat. (ias)